+62 81 xxx xxx xxx

admin@demo.panda.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Sanggau terkait Percepatan Pembangunan Desa Melalui Sistem Informasi Terintegrasi di Sanggau

Pada tanggal 24-27 Juni 2024, Pemerintah Kabupaten Sanggau menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas bagi aparatur pemerintah desa (pemdes) se-Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini bertema “Strategi Percepatan Penyelenggaraan Pembangunan Desa (SP3 Desa) Melalui Sistem Informasi yang Terintegritas” dan berlangsung di Hotel Harris Pontianak, bekerja sama dengan PT. Puspekom Indonesia Kreatif.

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam mengelola sistem informasi desa yang terintegrasi, guna mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik di tingkat desa.

Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Sanggau, Bapak Suherman, yang menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

“Era digital saat ini menuntut kita untuk memanfaatkan teknologi secara optimal, termasuk dalam pengelolaan pemerintahan desa. Melalui bimtek ini, kami berharap aparatur desa dapat meningkatkan kapasitasnya dalam mengelola sistem informasi desa yang terintegrasi, sehingga dapat mendorong percepatan pembangunan dan pelayanan di tingkat desa,” ujar Bupati Suherman.

Selama dua hari, para peserta bimtek mengikuti serangkaian sesi pelatihan dan diskusi yang dipandu oleh tim ahli dari PT. Puspekom Indonesia Kreatif. Materi pelatihan mencakup pengelolaan Sistem Informasi Desa (SID), integrasi data dan informasi antar desa, serta pemanfaatan SID untuk perencanaan, penganggaran, dan pelaporan pembangunan desa.

Direktur Utama PT. Puspekom Indonesia Kreatif, Bapak Agung Prasetyo, menjelaskan bahwa sistem informasi yang terintegrasi dapat menjadi kunci dalam mempercepat pembangunan di tingkat desa.

“Sistem informasi desa yang terintegrasi dapat memudahkan koordinasi dan sinkronisasi antar desa, serta memperkuat proses perencanaan, penganggaran, dan pelaporan pembangunan. Hal ini akan berdampak pada percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik di tingkat desa,” ujar Bapak Agung.

Kegiatan bimtek ini diikuti oleh lebih dari 300 aparatur pemdes dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sanggau. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam setiap sesi pelatihan dan diskusi.

Diharapkan, hasil dari bimtek ini dapat diimplementasikan oleh aparatur pemdes dalam mengelola sistem informasi desa yang terintegrasi, sehingga dapat mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik di tingkat desa di Kabupaten Sanggau.

Label:

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca artikel lainnya